Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Batam menghimbau agar generasi muda tidak sekedar ikut-ikutan dalam merayakan valentine day. Hal ini disampaikan oleh bidang kaderisasi KAMMI Komisariat Batam, Puri suryani.
Ia menilai pentingnya pemahaman generasi muda terhadap valentine day sehingga tidak terjerumus dalam perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan nilai agama dan kesusilaan.
"kebanyakan generasi muda yang merayakan valentine adalah karena ikut-ikutan saja. oleh karena itu, hendaknya generasi muda memahami dulu setiap hal sebelum bertindak agar tidak salah langkah"kata puri.
Sementara itu, Ketua Remaja Masjid Raya Batam (RMRB), Bagas Cindarbumi pun sependapat dan mendukung dengan pernyataan KAMMI tersebut. Menurutnya Valentine day merupakan salah satu dampak negatif dari arus globalisasi yang masuk ke Indonesia.
"valentine day itu dampak negatif globalisasi yang masuk ke indonesia. semoga generasi muda kita tidak menirunya dalam menunjukkan rasa kasih sayangnya. apalagi sampai menunjukkan kasih sayang sampai ke seks bebas seperti di negeri asalnya valentine day ini" ujar Bagas.
Bagas berharap agar generasi muda tidak menyalah artikan hari kasih sayang dengan perbuatan-perbuatan seperti hura-hura dan seks bebas. Untuk itu RMRB dan KAMMI terus menghimbau generasi muda melalui jejaring sosial untuk tidak merayakan Valentine Day.(KBN)