Contact Form

 

Rihla 1 muharram


Selasa, 7 desember 2010 atau bertepatan dengan 1 muharram 1432H KAMMI Komsat Batam mengadakan rihla. Rihla yang rencananya akan dilakukan di Okarina akhirnya berpindah ke TG. Buntung ‘Bengkong Sarmen’ karena ada masalah teknis yang tidak di duga. Meskipun pemindahan tempat yang lumayan jauh dengan jalan rusak dan mampu merusak kendaraan serta sampah yang bertebaran dimana-mana sehingga menimbulkan bau tak sedap (sepertinya ini PR untuk walikota yang terpilih nanti selain harus bersih juga harus membersihkan, harus rapi dan merapikan). Setelah melewati berbagai tempat yang cukup bermasalah di kota Batam akhirnya kami sampai di tempat yang di tuju. TG. Buntung ‘Bengkong Sarmen’ tempat yang indah untuk belajar mengenal alam dan memulai agenda KAMMI.
Agenda Pertama KAMMI
Agenda pertama di sampaikan oleh akhi yang baru datang dari solo. Berbagi informasi tentang KAMMI dan mempertahankan kader serta membuat kader loyal dalam menjalankan amanah. Dibuatlah sebuah permainan ‘tak bernama’, permainan dimana kader KAMMI wajib mengeluarkan seluruh sesak di dada selama berada di KAMMI, apa hal yang ingin disampaikan sesakit apapun itu harus disampaikan kemudian setelah itu memulai kembali perjalanan tanpa ada rasa sesak. Tentu saja yang mengungkapkan pertama adalah ketua KAMMI, setelah itu kaderisasi, karena waktu dhuhur tiba akhirnya penyampaian sesak didada di hentikan.
Selesai ISHOMA permainan kembali dimulai, hanya saja tempatnya sekarang tidak diatas bukit lagi namun berada di antara laut, pasir dan bebatuan. Untuk mempersingkat waktu akhirnya penyampaian di ubah dalam bentuk tulisan. Kemudian di baca kan satu persatu, pembacaan tidak sedikitpun menimbulkan kebencian antara kader KAMMI, masing-masing sadar dan mengakui kesalan masing-masing dengan lapang hati (InsyaALLAH).
Tausyiah dari Ust.Roni Juliandi
Agenda kedua adalah penyampaian materi dari ust. Roni. Penyampaian materi ini tentang 1 muharram ini di perhatikan dengan antusias oleh kader KAMMI , berbagai perbincangan muncul mulai dari perdebatan, pertanyaan, bahkan masing-masing kader aktif menjawab. Faktor lingkungan ternyata mempengaruhi kreatifitas. Terbukti pertanyaan muncul dari berbagai macam hal, dari dunia,surga, neraka, taubat sampai akhirat. Pembahassan yang membuka pikiran ini akhirnya terhenti karena waktu ashar telah tiba sekaligus waktunya pulang. Pemberian materi yang berkesan, diantara bebatuan, pasir dan lautan. Semoga KAMMI makin dahsyat, lebih bersemangat dan ukhuwah semakin meningkat. Aamin

Total comment

Author

KAMMI_Batam