Selasa, 30 Desember 2008 | 17:06:00
Batam (BCZ) Aksi mengecam serangan militer Israel ternyata sampai juga di Batam. Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Batam tadi pagi (30/12) melakukan aksi demonstrasi mengecam tindakan penyerangan yang dilakukan oleh Israel ke Palestina. Dalam demonstrasi yang dimulai dari Mesjid Raya tersebut mahasiswa membakar bendera Israel di Simpang Jam.
Selain membakar bendera Israel, para demonstran juga membawa keranda mayat sebagai simbol jatuhnya korban warga sipil dan orang-orang muslim di Palestina akibat serangan Israel tersebut. Para demonstran juga menuntut agar Israel menghentikan serangan mereka ke perkampungan Gaza di Palestina.
“Kami minta kepada Pemerintah Kota Batam agar menggalang dana guna dikirimkan ke Palestina. Hal ini kita minta karean saudara-saudara kita yang ada di Palestina pasti sedang kelaparan akibat logistik mereka menjadi sasaran tentara Israel,” kata Ketua KAMMI Komisariat Batam Syafrizal.
KAMMI mengancam akan menggelar demo besar-besaran jika Pemerintah Kota Batam tidak mempedulikan nasib rakyat Palestina yang saat ini mengalami penderitaan.
"KAMMI akan kembali turun ke jalan pada tanggal 1 Januari 2009 untuk menyampaikan keperhatinan warga Plastina yang hidupnya tidak pernah damai, terus mendapatkan serangan nuklir dan bom dari Israil," jelasnya. (jhs)