Contact Form

 

Organisasi Sebagai Suplemen Dunia Kerja (bagian: penyampaian konsep kerja)

oleh Sartikha PK KAMMI Batam
Bismillah,
Antara rapat dunia kerja dan rapat organisasi eksternal kampus. Mungkin topiknya saja berbeda namun konsep kerjanya sama. Bahwa yang dibutuhkan adalah ide-ide, inovasi, cara penyampaian yang jelas, bagaimana membaca situasi untuk menyampaikan, bagaimana cara menolak pendapat yang baik, dan mengarahkan orang untuk mau menerima pendapat kita.

Orang itu akan percaya pada konsep kita, setelah percaya pada pribadi kita dulu, ini mengapa salah satu syarat diterima dalam sebuah perusahaan itu adalah “integritas”. Apa yang dikatakan sama dengan yang dilakukan. Tentu saja integritas itu akan sangat sulit didapatkan tanpa latihan. Disinilah peran organisasi, menempa pribadi handal untuk kerja-kerja nyata. Dengan kata lain diperlukan organisasi yang berisi orang-orang yang tulus membentuk tiap pribadi siap tempur pasca kampus. “Tulus” artinya mendidik pribadi itu memang menjadi hobinya. Misalkan saya ambil contoh organisasi yang berbasis Tarbiyah.

Pribadi yang handal itu butuh latihan bukan hanya sekedar teori, kombinasi keduanya tentu akan menjadi luar biasa.

Persiapan menyampaikan ide, konsep dan inovasi
  1. Orang itu dapat dipercaya kerjanya, jika mimpinya setinggi langit tapi semangat kerjanya masih dibumi tentu bukanlah pribadi yang pantas dipercaya ketika menyampaikan konsep.
  2. Cara penyampaian baik, tidak memaksakan kehendak tapi orang-orang bisa menerima
  3. Berkenaan dengan no 3 tadi, cara penyampaian yang baik tentu akan dimiliki oleh orang yang berkepribadian baik dulu. Karena sebaik apapun penyampaian jika orang telah tau kepribadian kita yang aneh, biasanya sulit diterima
  4. Sebelum menyampaikan ide kita harus tahu dulu setiap karakter orang dan bagaimana cara dia menerimanya.

Jadi teringat kata-kata motivasi ketika matrikulasi “IPK itu bisa jadi syarat penerimaan kita di dunia kerja, tapi yang membuat kita ditendang dari dunia kerja adalah karakter”. Berarti Orang pintar tanpa karakter bukanlah orang pintar. Maka berkarakterlah dengan berorganisasi. Silahkan dicoba!

Total comment

Author

KAMMI_Batam

0   komentar

Cancel Reply