Oleh: Nurul Mahfud, Ketua Umum KAMMI Komisariat Batam
Jangan pernah sia-siakan kehidupan kita di dunia kampus,…
Jangan jadikan ngampus hanya sekedar status…
Dan Segeralah bergabung dalam keorganisasian dikampus…
Itulah sedikit provokasi dari saya untuk rekan-rekan mahasiswa baru yang telah memasuki dunia kampus. Sebagai pendatang baru di dunia kampus, saya sarankan kepada rekan-rekan untuk segera aktif melakukan pengenalan terhadap lingkungan baru rekan-rekan saat ini agar rekan-rekan paham akan kondisi dimana rekan-rekan akan beraktifitas dan dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk serta mana yang bermanfaat dan mana yang tidak bermanfaat. Untuk itu saya katakana bahwa rekan-rekan sebagai mahasiswa baru harus CERDAS sehingga dapat menikmati indahnya dunia kampus. dan ini adalah konsep CERDAS yang saya tawarkan kepada rekan-rekan, semoga bermanfaat untuk kita semua.
1. Change
Dunia kampus adalah dunia yang jauh berbeda dengan dunia ketika kita masih memakai seragam putih abu-abu. Sehingga ada banyak penyesuaian diri yang hendaknya kita lakukan agar kita dapat menikmati indahnya dunia kampus, baik itu selama kita di kampus ataupun setelah kita keluar dari kampus nantinya. Dan dalam rangka penyesuaian tersebut tentunya akan ada banyak perubahan yang harus kita lakukan, salah satu yang utama adalah tujuan kuliah. Berdasarkan pengalaman dari beberapa kakak tingkat yang banyak menginspirasi saya karena kesuksesan yang telah diraihnya saat ini, mereka mengatakan “jangan kuliah jika anda hanya ingin kaya, tenar ataupun hidup mapan”. Dan saya pun yakin dengan statement tersebut karena mereka telah membuktikan bahwa kaya, tenar dan hidup mapan hanyalah efek samping yang akan muncul ketika kita bisa mengoptimalkan masa ngampus kita. Jadi sebelum terlambat ayo segera rancang dan luruskan tujuan kita berada di kampus saat ini.
2. Eksis
Siapa sih yang ga mau eksis? Pertanyaan tersebut seolah-olah mengatakan bahwa setiap orang selalu ingin eksis atau selama ini kita pahami eksis adalah dikenal banyak orang. Namun eksis dalam arti kata dikenal banyak orang juga merupakan efek samping dari ketika kita bisa mengeksiskan diri kita. Eksis merupakan sebuah pembuktian bahwa kita ada, sehingga ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan pembuktian tersebut. Dan jika kita termasuk salah satu orang yang ingin mengoptimalkan masa kuliah kita maka buktikanlah keberadaan diri kita dengan ada di berbagai kegiatan yang diperuntukkan kepada mahasiswa dari seminar di dalam ruangan hingga orasi di luar ruangan karena di dalam kegiatan-kegiatan tersebut terdapat banyak manfaat dan ilmu yang mungkin tak dapat kita temui ketika hanya belajar secara formal.
3. Responsibility
Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain sehingga tak salah jika mahasiswa dibebankan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat Namun terkadang banyak orang disekitar kita mengatakan “ untuk apa ngurusin orang lain, kita aja belum bisa ngurusin diri kita sendiri”. kita tidak dapat menyalahkan statement tersebut karena memang sulit mengurus keadaan di sekitar kita ketika diri kita sendiri masih belum terurus. Namun kondisi ini hanya akan dialami mereka yang belum merancang tujuan hidupnya. Bagi mereka yang sudah tahu untuk apa mereka kuliah dan mau kemana setelah tamat kuliah tentunya akan memahami bahwa ketika kita memposisikan diri kita bermanfaat untuk orang lain maka sesungguhnya kita tengah menggali segala potensi diri yang kita miliki.
4. Dinamis
Dinamis memiliki makna penuh tenaga dan semangat sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan. Semangat untuk bergerak merupakan factor pendukung untuk segera terealisasinya tujuan dan impian yang telah kita bangun. Banyak sekali yang terkadang terjatuh di tengah perjalanannya untuk meraih impiannya karena hilangnya semangat dalam dirinya. Untuk itu menjaga semangat kita selalu membara merupakan suatu hal yang sangat penting. Dan cara efektif untuk menjaga semangat adalah mencari teman dan lingkungan yang dapat senantiasa membakar semangat kita dan memotivasi diri kita untuk senantiasa bergerak meraih impian.
5. Aktif
Kampus adalah sebuah tempat yang seharusnya tak pernah mati aktivitasnya, karena di dalam kampus terdapat banyak organisasi kemahasiswaan yang mempunyai beragam kegiatan sesuai bidangnya masing-masing. Untuk itu tak ada salahnya kita mencoba mencari informasi sedari sekarang tentang keorganisasian di kampus dan bergabung ke dalam organisasi yang sesuai dengan minat kita. Sebagian besar dari kita mungkin awalnya memilih masuk ke dalam organisasi karena ingin menambah teman, cari pengalaman, belajar berorganisasi atau mengisi waktu luang, namun perlu diketahui bahwa ke empat hal tersebut juga hanya efek samping dari keterlibatan kita dalam keorganisasian karena kenyataannya keorganisasian itu adalah tempat anda mendewasakan pola pikir dan hingga tiba saatnya kita akan menyadari bahwa terlibat dalam keorganisasian adalah panggilan jiwa kita.
6. Spritualisme
Banyak orang-orang besar di negeri ini yang terlahir dari kampus, namun tak sedikit pula orang-orang besar tersebut yang terjatuh dalam lembah kenistaan dengan berbagai skandal yang membuat dirinya hina. Kampus memang sebuah tempat lahirnya generasi penerus bangsa, orang-orang yang akan menentukan arah masa depan bangsa ini. Namun melihat realita yang ada, bangsa ini butuh perbaikan dan untuk memperbaikinya bangsa ini butuh orang-orang yang tidak hanya memiliki kompetensi, namun juga harus memiliki spiritual yang kuat karena bangsa ini membutuhkan seorang negarawan yang memiliki karakter spritualisme yang kuat untuk melakukan perbaikan. Dan kampus adalah tempat kita untuk meningkatkan spritualisme kita.