Contact Form

 

Nikmati Proses

Proses adalah sesuatu yang harus kita nikmati dalam hidup ini. Ternyata yang bernilai dalam hidup ini adalah proses bukan hasil akhir. Dalam berproses kita hanya berkewajiban untuk menjaga 2 perkara yaitu selalu menjaga niat dan menyempurnakan ikhtiar, selebihnya terserah Alloh.

Seperti para mujahidin yg berjuang membela bangsa dan agama. Kemenangan bukanlah hal yg penting bagi mereka, karena menang-kalah itu hanya bersifat giliran yang akan datang kepada siapa saja atau sering disebut orang tergantung lucky/ hokinya. Namun, dalam hal ini yang terpenting adalah bagaimana selama berjuang niat mereka benar karena Alloh dan selama mereka berjuang akhlak mereka terjaga. Jika sudah melakukan itu maka pabila menang mereka mendapat pahala dan kalaupun terbunuh berarti insya Alloh menjadi syuhada.

Ketika berdagang pun, mendapatkan untung penjualan bukanlah yang terpenting. Karena uang sendiri sudah ada jalurnya, semua pasti mendapatkannya. Perkara uang sebenarnya tidak usah terlalu difikirkan. Alloh Maha Tahu kebutuhan kita daripada kita sendiri. Yang terpenting di sini adalah prosesnya. Misal, bagaimana selama berjualan kita selalu menjaga niat agar tidak pernah ada 1 mg pun hak orang lain yang terambil oleh kita. Kemudian, bagaimana ketika sedang berjualan kita tampil penuh keramahan dan penuh kemuliaan akhlak, bagaimana ketika sedang bisnis benar-benar kita menjaga kejujuran, tepat waktu dan janji-janji terpenuhi. Dalam mencari rezeki ada 2 perkara yang perlu selalu kita jaga yakni ketika sedang mencari, harus sangat jaga nilai-nilainya dan ketika berhasil memperolehnya distribusikanlah sekuat-kuatnya.

Termasuk ketika kita bersekolah dan kuliah. Kalau motivasi kuliah hanya untuk menikmati hasil ataupun hanya ingin mendapat gelar, bagaimana kalau sebelum wisuda kita sudah meninggal???? Oleh karena itu, yang terpenting dalam perkuliahan; tanya dulu pada diri, apa tujuan kita kuliah,kalau hanya untuk mencari isi perut sama dengan apa yang dikatakan oleh Imam Ali,
” Orang yang fikirannya hanya pada isi perut, maka derajat dia tidak akan jauh beda dengan yang keluar dari perutnya”
Jika hanya ingin mencari uang maka derajatnya tidaklah beda dengan pencuri atau koruptor yang fikirannya hanya uang semata.
Seharusnya, kuliah itu untuk menambah keluasan ilmu agar lebih bermanfaat banyak.

Jika selama kuliah, sekolah, kursus kita menjaga kehormatan, nilai kejujuran, etika, dan tidak mau menyontek trus kita meninggal sebelum wisuda ataupun lulus. It’s not a big problem. Karena apa yang kita lakukan selama ini sudah menjadi amal kebaikan.
Begitupun pada saat melamar seseorang. Semua sudah ditetapkan, mulai dari tanggal pernikahan, tempat, EO, dsb. Tapi menjelang hari H si wanita mengundurkan diri atau akan menikah dengan orang lain, apa coba yang akan kita lakukan?
Rasa sakit hati adalah wajar dan sangat manusiawi. Namun, yang perlu diingat adalah jikalau niat sudah baik, dan caranya benar. Kalaupun tidak jadi menikah dengan dia, siapa tahu Alloh menyiapkan kandidat lain yang lebih baik.

Oleh sebab itu, jangan terpukau dengan hasil. Hasil yang bagus menurut kita belum tentu menurut Alloh juga bagus.
Berjuanglah untuk menjadi orang yang gemar menikmati proses agar hari-hari yang dilalui menjadi ladang perjuangan untuk menjadi ahli sabar, mampu mengendalikan hawa nafsu.


Nova Lisa
Staff Kaderisasi KAMMI Komsat Batam

Total comment

Author

KAMMI_Batam

0   komentar

Cancel Reply