Apa yang menyebabkan ucapan seseorang itu bisa “menghipnotis” orang lain? Disini bukan dalam artian seorang magician memberikan sugesti kepada klien nya tapi, seseorang yang memberikan nasehat sehingga membuat orang yang medengarnya mengikuti apa yang orang tersebut sampaikan.
Pertanyaan ini pernah ditanyakan pada kegiatan dauroh di KAMMI. Ternyata pertanyaan ini pun dulu sempat dipertanyakan oleh si pemateri kepada orang lain. Ternyata kuncinya terletak pada kualitas ibadah orang tersebut. Artinya ibadah-ibadah yang selama ini beliau lakukan berefek pada pada semakin sejuknya kalimat-kalimat yang keluar dari mulut orang tersebut. Ucapan-ucapannya mengandung ruh ilahiyah. Dan itu tidak terlepas dari keteladanan (qudwah) dai tersebut. Karena ucapan indah tanpa keteladanan merupakan suatu kemustahilan.
Pertanyaan ini pernah ditanyakan pada kegiatan dauroh di KAMMI. Ternyata pertanyaan ini pun dulu sempat dipertanyakan oleh si pemateri kepada orang lain. Ternyata kuncinya terletak pada kualitas ibadah orang tersebut. Artinya ibadah-ibadah yang selama ini beliau lakukan berefek pada pada semakin sejuknya kalimat-kalimat yang keluar dari mulut orang tersebut. Ucapan-ucapannya mengandung ruh ilahiyah. Dan itu tidak terlepas dari keteladanan (qudwah) dai tersebut. Karena ucapan indah tanpa keteladanan merupakan suatu kemustahilan.