Membangun KAMMI, Berbuat untuk Negeri

Acara PK KAMMI Batam kali ini berbeda. Dengan undangan khusus yang ditujukan kepada pengurus PK KAMMI Batam, diantar kesetiap rumah masing-masing. Merasa spesial memang, modal cukup untuk menjadi sebuah tarikan mengikuti mabit di Belakang Padang Sabtu-Ahad (19-30 Desember 2012 ) kali ini.

Masing-masing pengurus masih menyimpan tanya. "Ada apakah di Belakang Padang ? hingga mengikutinya pun harus diberi sebuah undangan spesial ?"

Pengurus yang hadir berjumlah 14 orang. Berbagai pengurus dari departemen yang berbeda terhimpun menjadi satu, dengan satu tujuan pula. Yakni Belakang Padang dalam rangka "Membangun KAMMI 2013". setidaknya itulah tema yang tercantum dalam undangan.

Masih menyimpan tanya hingga tibalah para undangan (pengurus, red) beserta panitia di sebuah masjid yang cukup besar dan berwarna kuning terang. Tertulis " Masjid At-Taqwa Belakang Padang". Segera menempati posisi yang sudah disiapkan panitia dan berbenah lokasi untuk menginap.

Tepat pukul 16:30 WIB, taujih dimulai. Di isi oleh seorang ustadz, yang sebagian masih asing dengan ustadz tersebut. ustadz Amri Beddu, SE. Sebuah taujih tentang kekuatan pemuda dimasa Rosulullah. Pemuda yang menorehkan sejarah-sejarah besar dikala umur belasan tahun. "Dua hal terpenting untukmu anakku, Kuliah dan Tarbiyah. Jika kau mampu menggenggam kedua. Dunia dan akherat akan mengikutimu" Pesan Ustadz Beddu.Sore itu, semangat peserta kembali dilecut. Bagai sebuah air mendidih yang siap mencairkan semangat yang masih dalam titik beku.

Ustadz Amri Beddu, SE

Belum terlihat wajah-wajah semangat itu membara. masih terlihat kelelahan dan kebisuan yang membungkam masing-masing peserta. Malam kian beranjak. Adzan Maghrib berkumandang.

Pukul 20:00 WIB. Pengurus yang saat itu menjadi peserta kembali dikumpulkan. Panitia diungsikan. Demi menjaga kenyamanan acara berlangsung. hanya terlihat 3 orang panitia yang mendampingi. Panitia yang dinilai telah mengetahui seluk beluk KAMMI Batam. Handphone peserta telah disimpan oleh panitia. Fokus ! itulah harapan panitia malam itu.

"Saatnya antum wa antuna menyuarakan, apa hal yang tersulit dalam mengemban amanah di Pengurus KAMMI ini. Selesaikan ! tak ada batasan waktu. hingga masalah-masalah yang selama ini menjadi kerikil penghalang menjadi aspal licin untuk berjalan" ujar panitia dengan mimik muka serius.

Tibalah nama pengurus dipanggil satu persatu. sesuai dengan lembaran kertas yang sudah dikumpulkan berisi nama dan jabatan dalam pengurusan. Satu per satu diberi waktu berbicara sepuas mungkin. tak ada batasan waktu. hingga semua permasalahan menjadi gamblang. Muka-muka terlihat serius. sesekali mengkerut mencerna setiap kata yang terlontar. tak ada yang merasa dihakimi. ini kesalahan bersama, kalau benar pun kebenaran bersama.

PK KAMMI Batam ikhwan

Kekeliruan selama bekerja dikoreksi bersama, harapan-harapan melambung tinggi mengangkasa. setiap pribadi siap menerima kritik. Jiwa sportifitas didepankan. sekali lagi, wajah-wajah serius itu berubah menjadi guratan senyum. Tak ada permasalahan kecil, tak ada permasalahan besar. Jika ukhuwah dijadikan sebagai tali dalam menjalankan setiap amanah.

Permasalahan telah terurai, kekosongan kepala departemen telah terpilih. Masalah kini menjadi seni untuk berkompetisi membangun KAMMI dan negeri.

Semangat telah tumbuh, kerja keras siap menanti. Agenda-agenda besar telah dirinci, siap direalisasikan.

Gebyar PK KAMMI Batam 2013 telah dirancang. Segenap ide dan kreatifitas telah tercurahkan. sasaran-sasaran jitu Dakwah fardiyah siap di lepaskan guna menyaring generasi penerus. Tak ada yang mengeluh, tak ada yang mengelak. Semua siap bekerja keras dan lebih keras setiap harinya.

PK KAMMI Batam, Akhwat

Dibelakang Padang, permasalahan hanyut bersama ombak yang menderu siang itu. Semangat telah terkumpul dan tekad lebih keras dari batu karang sudah tertanam dijiwa masing-masing pengurus.

PK KAMMI Batam, siap bergerak. Menuntaskan perubahan berbuat untuk Negeri !

5 Tahun PK KAMMI Batam

Genap Sudah PK KAMMI Batam berusia 5 tahun. Tak ada perayaan spesial, tak ada hingar-bingar kegiatan penyambutan milad. Namun keberadaan hingga berusia 5 tahun, bukanlah waktu sebentar. Kegagalan kerap diterima, kritik tajam sering terdengar, bahkan kehilangan kader sudah menjadi pil pahit yang kerap ditelan. Masih berusia 5 Tahun. Perbaikan akan terus dilaksanakan. Demi generasi Bangsa, Demi melahirkan pemimpin-pemimpin muslim negarawan. Untuk Kesempurnaan Islam, Untuk Kejayaan Indonesia.

"‎5 Tahun, PK KAMMI Batam Lahir. Belum Sempurna dalam pengembangan, Belum mampu menjadi pelopor kebaikan, Belum mampu menuntaskan perubahan. Tapi KAMMI mampu bertahan hingga 5 tahun, bahkan 5000 tahun lagi"

DM1 PK KAMMI Batam, Kuantitas tak mengurangi Kualitas

Batam, (10/12) PK KAMMI Batam kembali menggelar Dauroh Marhalah 1 yang bertepat di SD IT Ulil Albab Tiban Mentarau. Sebanyak 19 peserta mengikuti DM1. 9 dari Akhwat terdiri dari Kampus Politeknik, Ibnu Sina, Unrika dan 10 dari ikhwan terdiri dari UIB, Uniba dll.

Kegiatan ini melahirkan 11 peserta yang lulus dan 8 peserta mendapat penangguhan kelulusan atau lulus bersyarat. Dauroh ini digelar selama dua hari yakni dari hari Sabtu hingga Ahad ( 8-9 Desember 2012). Berbeda dari DM sebelumnya yang selalu diadakan selama 3 hari.

Materi terdiri dari 5 materi wajib yakni Syahadatain sebagai Titik Tolak Perubahan oleh ustd. Waluyo, Syumulatul islam oleh ustd Gozali, Problematika Umat Kontemprorer oleh ustd. Bactiar,Lc, Islam , Pemuda, dan Perubahan Sosial oleh Kader KAMMI, Ade Winata sedangkan Sejarah dan filosopi Kekammian disampaikan oleh Yenita Rahmi. Materi tambahan lainnya yakni FGD dan AKSI sebagai pembekalan saat turun kejalan.

Acara yang diketuai oleh Mail, mahasiswa Politeknik berjalan dengan lancar. Panitia saling bekerja sama dalam mengelola DM1 dan peserta DM1 walaupun dalam segi kuantitas sangat minim, baik dari jumlah peserta maupun panitia. " Kebanyakan kader KAMMI sudah bekerja, jadi memiliki kesibukan masing-masing. Walaupun jumlah panitia sedikit namun tidak mengurangi semangat kami untuk melakukan yang terbaik di DM1" ujar Mail yang selalu menyemangati panitia dengan kalimat "SEMANGAT !"

Peserta Ikhwan dan Akhwat saat ikrar DM1

Begitupun untuk Ketua KAMMI Batam, Purnama mengungkapkan bahwa walaupun tak dapat berkontribusi maksimal dalam DM1 kali ini, namun Ia selalu memantau setiap detik perkembangan DM1 " Saya tidak dapat mengikuti secara menyeluruh rangkaian kegiatan DM1 ini, karena ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan. Namun saya selalu berkoordinasi dengan ketua panitia, memantau jalannya acara ini" ujar Purnama.

Master Of Training, Riadi Soherman mengungkap kesalutannya untuk peserta. Materi padat namun mereka tetap mengikuti DM1 dengan semangat " Walau jumlah mereka sedikit, dan materi padat. Mereka tetap semangat dalam mengikuti materi DM1"

acara yang ditutup tepat pada puku 17.00 WIB meninggalkan sejuta harapan kepada peserta DM1. Agar mereka kelak mampu menyambung estafet dakwah ini menuju yang lebih baik. Allahu Akbar !

More photos, please click here